Doa Bangun Tidur yang Dicontohkan Rasulullah

Doa Bangun Tidur yang Dicontohkan Rasulullah

Manusia pasti membutuhkan tidur setiap harinya sebagai cara untuk memulihkan energi. Kesempatan tidur juga sebuah bentuk nikmat dari Allah yang wajib kita syukuri, misalnya dengan membaca doa bangun tidur berikut ini:

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur.

Artinya: “Segala puji bagi-Mu, ya Allah, yang telah menghidupkan kembali diriku setelah kematianku, dan hanya kepada-Nya nantinya kami semua akan dihidupkan kembali.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Doa yang selalu dibaca Rasulullah di atas, memiliki beberapa poin yang bisa kita jadikan pelajaran di antaranya:

1. Mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur

Kalimat alhamdullillah yang berarti segala puji bagi-Mu ya Allah adalah ikrar kita untuk bersyukur atas nikmat-Nya. Dengan bersyukur, insyaAllah tidur kita akan mendatangkan banyak keberkahan, seperti kesehatan dan kebugaran tubuh.

Perihal syukur, Allah berjanji, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)

2. Mengingatkan kita akan kehidupan dan kematian

Berkat tidur, kita bisa semakin yakin bahwa kehidupan dan kematian adalah murni kehendak Allah Swt. Kita tidak mungkin tahu kapan kehidupan berakhir, sehingga setiap saat wajib mengingat Allah, termasuk saat bangun tidur.

3. Wujud tawakal kepada Allah

Kalimat wailaihin nusyuur artinya, “Dan hanya kepada-Nya nantinya kami semua akan dihidupkan kembali.”

Kalimat tersebut melukiskan bahwa hidup dan mati kita sepenuhnya ada di tangan Allah. Maka dari itu, kita harus senantiasa berserah diri (tawakal) kepada-Nya sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an, “Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri kepada-Nya.” (QS An Nahl : 81)

Begitulah doa bangun tidur beserta keistimewaannya yang tidak boleh kita lupakan setiap mengawali pagi.

Wallahu a’lam.